Ada 5 Rekomendasi Film Drama dan Film Thailand yang Dibintangi Oleh Davika Hoorne

Jika kamu penikmat drama dan film Thailand, pasti kamu sudah tidak asing dengan aktris cantik legendaris yang satu ini. Yup, Devika Hoorne yang dikenal dengan peran ikoniknya sebagai hantu cantik. Sudah lama bergelut di dunia akting, Devika pun sukses membintangi banyak drama maupun film.

Nah, untuk kamu yang penasaran dengan aktris cantik ini, yuk langsung saja simak lima rekomendasi drama dan film Thailand yang dibintangi Davika Hoorne.

1. Pee Mak

Pasti kamu sudah tidak asing dengan film yang satu ini. Salah satu film horror comedy Thailand terbaik ini memang tak perlu diragukan lagi untuk ditonton. Pee Mak merupakan film yang bercerita tentang seorang bernama Mak (Mario Maurrer) yang meninggalkan istrinya yang sedang hamil untuk bergabung dalam perang dan bertemu dengan empat prajurit yang menjadi teman baiknya. Dan dalam waktu itu lah Nak (Davika Hoorne) berusaha untuk melahirkan bayi mereka.

Ketika perang berakhir, Mak mengajak temannya untuk mengunjungi Phra Khanong dan bertemu dengan istrinya yang cantik, Nak. Sementara itu mulai terdengar desas-desus di sekitar desa bahwa Nak adalah hantu. Di sini lah teman-teman Mak beserta penduduk desa berusaha memberi tahu Mak bahwa istrinya telah mati.

2. Heart Attack

Heart Attack merupakan film yang dirilis pada tahun 2015 yang dibintangi oleh Davika Hoorne dan Sunny Suwanmethanont yang tak kalah seru untuk ditonton. Film ini bercerita tentang Yoon (Sunny Suwanmethanont) seorang desainer grafis pekerja lepas yang super sibuk.

Suatu hari Yoon mulai merasakan ada yang aneh pada tubuhnya dan memutuskan untuk pergi berobat. Dan di sini lah Yoon bertemu dengan seorang dokter bernama Imm (Davika Hoorne) dan perlahan mulai saling jatuh cinta.

3. Suddenly Twenty

Suddenly Twenty merupakan film remake dari film asal Korea Selatan berjudul Granny. Film ini bercerita tentang seorang nenek-nenek berusia 70 tahun bernama Parn (Davika Hoorne) yang tiba-tiba secara misterius berubah menjadi seorang gadis cantik berusia 20 tahun setelah mengunjungi salah satu studio foto yang disebut 'Chaya Lumruek'. Lalu saat menyadari dirinya berubah, ia menjadikan kesempatan ini untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah ia lakukan saat masih muda.

Tak hanya Thailand, Indonesia pun pernah membuatremake dari film Granny dengan judul Sweet Twenty yang diperankan oleh Tatjana Saphira.

4. Tawan Tor Saeng

Selain laris manis di layar lebar, Davika Hornee juga sering membintangi drama Thailand. Salah satu drama Davika yang wajib kamu tonton adalah Tawan Tor Saeng yang dirilis pada 2012 dengan total 15 episode. Drama ini bercerita tentang seorang desainer bernama Rasa (Davika Hoorne) yang bekerja di salah satu perusahan desain interior di Bangkok.

Lalu suatu hari bos Rasa menerima tugas untuk mendesain rumah dari Pakaphong (Dome Pakorn Lum), yang dikenal sebagai lelaki kaya raya dan playboy. Namun rupanya Rasa lah yang ditugaskan untuk mengerjakan desain rumah Pakaphong yang mengharuskan ia sering bertemu dengan lelaki yang ia benci.

5. My Ambulance

Nah yang terakhir dan gak boleh sampai dilewatkan yaitu drama My Ambulance yang dirilis pada tahun 2019. Drama ini bercerita tentang Peng (Sunny Suwanmethanont) seorang dokter yang bertugas di IGD dan Tantawan (Davika Hoorne) yang sudah saling jatuh cinta selama 15 tahun.

Tantawan yang memiliki kekuatan magic, mulai ragu apakah Peng masih mencintainya. Suatu hari mereka mengalami kecelakaan lalu lintas dan Tantawan mengalami luka serius. Namun ketika ia bangun, Tantawan kehilangan semua ingatannya. Tanpa sepengetahuannya, kebeneran sebenarnya dari kecelakaan tersebut disembunyikan.

Itulah dia lima rekomendasi drama dan film Thailand yang dibintangi oleh Davika Hoorne yang wajib masuk watch-list kamu. Mana nih, yang menurut kamu paling menarik?

Artikel berhasil ditayangkan pada: Jul 01, 2020 - 03:13 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Sela Putri?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)

Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.

Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.

Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.

Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.