Dua sejoli yang sedang bertengkar justru menemukan banyak hal baru dari balik jendela dan berujung pada sebuah kepastian tentang hubungan mereka.
Proyek #bikinfilmbareng bermula dari kerinduan kami untuk bisa memproduksi karya seperti sedia kala. Tidak disangka, antusiasme dari teman-teman di berbagai media sosial sungguh besar, sebanyak 278 footage yang menjadi sebuah rangkaian cerita. Film yang berjudul "Cerita Tentang Jendela", diharapkan menjadi sebuah pengingat meski ruang gerak dibatasi tapi tetap bebas berimajinasi.
Foto: Film Tentang Jendela
Cerita Tentang Jendela adalah film pendek yang bercerita tentang dua sejoli yang sedang bertengkar, tetapi justru menemukan banyak hal baru dari balik jendela dan berujung pada sebuah kepastian akan perasaan mereka.
Inisiatif ini merupakan respon atas penundaan produksi film yang terpaksa dilakukan akibat pandemi COVID-19. Sebagai perusahaan produksi yang terkena dampak tersebut, kami tidak ingin tinggal diam dan tergerak untuk terus berkarya. Tidak hanya itu, lewat inisiatif ini kami juga ingin mengajak teman-teman untuk tetap produktif dengan bikin film bersama dari rumah masing-masing. Kami ingin menunjukan bahwa situasi ini tak akan membatasi kreativitas kami untuk berkarya.
Proses Kreatif
Kami memberikan tautan kepada teman-teman followers Studio Antelope. Dengan tautan tersebut, teman-teman dapat mengirimkan footage jendela di rumah mereka masing-masing. Kami tidak membatasi kreativitas teman-teman dengan aturan tertentu, kecuali footage harus berhubungan dengan jendela, baik situasi dari balik jendela maupun di luar jendela. Selama 7 hari masa pengumpulan footage, kami merima 278 footage jendela dari 167 pengirim.
Setelah melihat footage-footage kiriman teman-teman, kami mencari berbagai kemungkinan cerita. Hampir selama seminggu penuh, tim internal Studio Antelope bertukar pikiran seputar cerita yang paling dekat dengan pengalaman kita masing-masing. Setelah cerita dan naskah dialog selesai dibuat, kami mengajak dua aktor muda berbakat, Alyssa Abidin dan Jourdy Pranata untuk memerankan dua tokoh di film pendek ini. Jadi dengan kata lain, semua proses yang memakan waktu sekitar tiga minggu ini sepenuhnya dikerjakan dari rumah masing-masing.
Foto: Bianity
Source: YouTube Channel
Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Bian?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊
MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
TULIS KOMENTAR