Melovers, apa kamu termasuk yang masih belum bisa move on dari mantan? Kalau si mantan ajak balikan, kamu masih saja tergoda bilang "iya". Nah, Babes, coba lihat, ini biasanya alasan kamu masih belum bisa move on dari mantan.
1. Kamu masih berharap mantan berubah

Foto: IMDB
Kata-kata "cinta itu buta" ternyata memang benar. Ketika kepala dan hati masih dikuasai cinta, kamu mematahkan prinsip-prinsip hidupmu dan hanya fokus pada harapan yang nggak realistis, yaitu kamu berharap mantan akan berubah. Makanya, kamu terus kasih mantan kesempatan kedua, padahal dalam hati kamu tau kemungkinan dia berubah sangat kecil. Manusia bisa berubah hanya kalau punya kemauan yang keras.
2. Kamu masih belum mau membuka hati untuk orang baru

Foto: IMDB
Kamu dan mantan sudah sama-sama tau sifat dan kekurangan masing-masing. Kamu sudah tau apa makanan favorit dia, kebiasaan dia, dan apa yang dia inginkan. Begitu juga sebaliknya, dia sudah tau banyak hal tentang dirimu. Karena kamu sudah pernah disakiti dia, kamu sudah punya antisipasi ketika hal yang sama akan terjadi. Makanya, balikan dengan mantan meskipun sudah menyakitimu tetap pilihan yang paling mudah dilakukan.
3. Kamu nggak mau kesepian

Foto: IMDB
Putus pastinya adalah hal yang menyakitkan. Kamu terbiasa punya orang yang selalu perhatian dan menemani di sisimu. Tapi, setelah putus, kamu sudah nggak punya seseorang untuk memberikan perhatian yang biasa kamu dapatkan itu. Kamu nggak suka rasa kehilangan dan kesepian itu. Makanya, kamu lebih memilih balikan dengan mantan meskipun dia sudah menyakiti daripada kamu merasa kesepian. Kamu mengabaikan hal-hal buruk yang sudah terjadi dan hanya fokus pada kenangan manis.
Nah, Melovers, itu dia alasan kamu belum bisa move on dari mantan.
Artikel berhasil ditayangkan pada:
Jul 11, 2020 - 01:02 WIB.
Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Sela Putri?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊
MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
TULIS KOMENTAR