Putus Ditengah Pandemi? Kamu Harus Bersyukur!

Simak deh beberapa alasan kenapa kamu harus bersyukur telah terbebas dari mantan hanya karena pandemic virus Corona ini.

Putus cinta saat pandemic memang berat, tapi badai pasti berlalu kok

Meski perjalanan cintamu dengan sang mantan tidak terlalu mulus, tapi tetap menyakitkan di awal perpisahan, bukan? Apalagi di saat pandemic seperti ini, mau nongkrong bareng teman juga takut di ringkus satpol PP karna harus social distancing. Sudah bisa dipastikan para jomblo baru di pandemic ini stressnya bakal bertumpuk – tumpuk. Sudah bosan karena di rumah terus, kondisi ekonomi yang semakin seret, ditambah ditinggalkan orang tersayang karena intensitas bertemu semakin kecil bahkan tidak bisa kencan sama sekali selama pademi demi mematuhi protocol kesehatan.

Setelah putus, kamu menjadi makin fokus mencintai diri sendiri

Diputusin memang terasa menyedihkan. Tapi, bukankah kini saatnya kamu mencintai dirimu sendiri lebih dalam? Coba kita berkaca, apakah ini saatnya merawat kulit agar lebih glowing?, apakah ini saatnya diet dan membentuk otot agar posturmu lebih bagus?, atau apakah ini saatnya kamu upgrade dan menambah kemampuan dirimu?

Masih banyak hal yang bisa membuatmu mencintai dan merawat dirimu sendiri. Ingatlah bahwa dirimu adalah aset terbesarmu. Dengan semakin memperhatikan diri sendiri, kamu pasti lebih mudah mendapatkan pengganti yang lebih baik.

Jangan sedih terus, keputusan putus mungkin saja bersifat sementara

Pandemi yang diadakan pemerintah selama berbulan – bulan memang bisa menekan kurva persebaran virus Corona menjadi melandai. Tapi pandemic yang lama ini pasti mempengaruhi psikologi dan kesehatan mental seseorang karena sosialisasi semakin dibatasi. Terlebih sosialisasi (baca: berkencan) dengan kekasih semakin jarang sekali bisa dilakukan. Keadaan ini membuat seseorang berpikir pendek dan mengambil keputusan cepat. Inilah alasan terbesar kamu atau pasanganmu mengambil jalan yang gegabah dengan memutuskan untuk berpisah karena merasa tertekan dan stress selama pandemic. Padahal mengambil keputusan saat marah atau emosi tidak stabil adalah keputusan yang kurang bijaksana. Jadi, coba tatalah hati pelan – pelan, siapa tahu sebenarnya kamu dan kekasihmu masih sangat saling sayang dan hubungan dapat diperbaiki.

Baca juga: selesai tidur bareng kim soo hyun bakal peluk erat seo ye ji

Patah hati di situasi sulit dan tak ada yang tahu kapan akan berakhir memang sulit. Tapi percayalah, akan terbit pelagi setelah hujan. Kamu akan bisa melaluinya dan mendapatkan pengganti yang lebih baik, atau bisa memperbaiki hubunganmu yang sedang berantakan ketika pandemic berakhir. Semangat, ya! Dunia tidak akan berakhir setelah kamu putus cinta.