Arnold Schwarzenegger Batal Nge-Gym Karena Masker

Untuk sementara waktu sepertinya Arnold Schwarzenegger tidak akan kembali melakukan kegiatan olahraga di tempat Gym favoritnya. Aktor dan dan juga mantan body builder ini bersepeda ke gym favoritnya awal minggu ini, namum kemudian mengalami kekecewaan dan pulang karena mereka tidak menegakkan aturan wajib mengenakan masker wajah.

Masker wajah telah menjadi masalah di seluruh Amerika Utara ketika bisnis mulai dibuka kembali. Karena benar-benar tidak ada aturan resmi yang telah ditetapkan, meskipun Gubernur California telah membuatnya menjadi persyaratan untuk mengenakan masker di tempat-tempat umum.

Bagi Arnold Schwarzenegger, tidak diwajibkannya penggunaan masker Ketika melakukan kegiatan olahraga di tempat gym adalah masalah besar. Schwarzenegger berusia 72 tahun dan dianggap berisiko tinggi. Sementara itu ia adalah sosok yang sering mengkampanyekan untuk menjaga jarak sosial dan menggunakan masker. Jadi tidak heran dia akan meninggalkan gym setelah melihat bahwa orang-orang tidak mengenakan masker.

TMZ melaporkan bahwa perwakilan gym tersebut memahami sikap Arnold Schwarzenegger tentang masker wajah dan merilis pernyataan tentang masalah tersebut. Mereka memang tidak mewajibkan bahwa masker harus dikenakan saat berolahraga oleh para pelanggan, jadi Schwarzenegger pasti tidak akan kembali dalam waktu dekat. Berikut pernyataan resmi pihak gym tersebut:

“We love Arnold and completely respect his decision. We know that where to go and what to do as the country reopens is an important personal decision that everyone must make for themselves. For the safety of our members and team members who are comfortable returning to the gym, we’ve implemented a comprehensive, phased reopening plan with extensive sanitation, safety and physical distancing protocols in accordance with federal, state and local regulations. In accordance with Los Angeles County guidelines, at Gold’s Gym Venice members are required to wear face masks when entering and exiting the gym. All team members are required to wear gloves and face masks as part of these protocols, and while we don’t require members to wear face masks during their workout, we absolutely strongly encourage it.”

Jumlah kasus COVID-19 telah melonjak di tempat-tempat seperti Texas, Oklahoma, Arizona, Florida, dan California, sehingga peraturan tidak wajib masker akan menjadi sangat membahayakan. Jika kasus terus bertambah, pusat kebugaran/gym di seluruh Amerika dapat tutup kembali. Tapi, di sisi lain, siapa yang mau berolahraga dengan menggunakan masker? Sepertinya itu akan agak sulit.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel ?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊