Jun 27, 2020 - 04:14
post image

Eurovision Song Contest: The Story Of Fire Saga

Pasca kegagalan Holmes & Watson, Will Ferrell sepertinya memutuskan kembali ke jalur komedinya lewat Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga. Bagi yang mengikuti perkembangan Will Ferrell pasti sudah tidak asing dengan formula yang akan ditampilkannya dalam film terbarunya ini.

Hal ini dikarenakan, Ferrell bisa dikatakan adalah aktor komedi spesialisasi profesi dengan deretan daftar film yang menyuguhkan patron semacam ini. Setelah tampil sebagai pembawa acara televisi, pebalap NASCAR, model catwalk, pemain sepakbola, atlet ice skating dan juga pemain basket, kali ini di Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga giliran bidang tarik suara yang diketengahkannya. Film ini merupakan ajang reuninya dengan sineas David Dobkin dan Rachel McAdams pasca Wedding Crashers.

Di sebuah kota kecil di Islandia, seorang bocah bernama Lars Erikssong (Ferrell) yang terinspirasi oleh grup musik ABBA bercita-cita untuk menjadi musisi dan pemenang ajang Eurovision, kontes menyanyi antar negara Eropa. Untuk mewujudkan impiannya, Lars tidak sendirian, dengan Sigrit Ericksdottir (McAdams), tetangga dan sahabat masa kecilnya mereka kemudian membentuk grup musik Fire Saga.

Sejak itu keduanya terus mengasah kemampuan mereka untuk lebih dekat pada cita-cita yang dituju. Sayangnya, pilihan Lars itu membuat dirinya menjadi kekecewaan sang ayah (Pierce Brosnan) yang tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengingatkan sang putra akan kegagalannya.

Sigrit sebenarnya menyimpan ketertarikan pada Lars dan keduanya nyaris berpacaran dalam beberapa kesempatan, namun Lars memutuskan bahwa romansa akan menghancurkan kesuksesan karier musik mereka, memilih tidak menanggapinya.

Fire Saga kemudian ikut serta dalam kualifikasi calon duta Islandia untuk ajang Eurovision di Skotlandia. Meski awalnya hanya sebagai pelengkap persyaratan kualifikasi negeri dan notabene penampilan mereka sejatinya lebih sering menjadi bahan tertawaan, sebuah situasi tak terduga, membuat Fire Saga menjadi satu-satunya pilihan duta Islandia yang tersisa untuk ajang kompetisi musik terbesar di seantero Eropa itu.

Mulai menapaki ajang Eurovision, duo Lars dan Sigrit berjumpa dengan para kontestan lain dari pelbagai Eropa, antara lain, vokalis wanita seksi Mita, duta Yunani dan kandidat favorit, biduan karismatik asal Rusia, Alexander Lemtov (Dan Stevens).di sinilah cobaan besar bagi Fire Saga mulai datang, saat Sigrit didekati secara intensif oleh Lemtov sementara kedekatan antara Lars dan Mita membuat Sigrit cemburu yang membuat keutuhan duet mereka sangat terancam.

Apakah dengan segala problematika ini mereka dapat tampil prima untuk memenangkan kompetisi ini? Ataukah mereka akan tenggelam dalam kegagalan seperti anggapan sang ayah selama ini?

Formula yang diusung Ferrell sendiri di Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga tidak terlalu terpaut jauh dari karakter yang biasa ia mainkan. Meski kali ini tidak menyertakan aspek terbaik di bidangnya, ia masih memerankan sosok kompeten dan punya sex appeal tinggi. Pun juga dengan patron kisahnya, ajang kompetisi skala besar yang dikemas untuk tujuan kocak dan agak berbau vulgar.

Ada beberapa kekurangan eksplisit dalam Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga, yakni beberapa poin ceritanya yang terbilang absurd dan detail kecil yang kurang ditindaklanjuti dengan cermat (seperti bagaimana komentator mengungkapkan keheranannya berkenaan Fire Saga menjadi duta Islandia, meski notabene sejatinya peristiwa yang melatarinya seharusnya adalah berita besar-red).

Terlepas dari semua kekurangannya, ada beberapa aspek yang membuat Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga masih terasa menghibur. Banyak tembang yang ditampilkan di sana bisa dinikmati, terutama tembang pamungkas milik Lars dan Sigrit. Penampilan para pemainnya pun, meski dari segi pemasangan karakternya sebenarnya terasa ganjil, namun bisa menghasilkan komposisi unik dan membuat peran yang mereka mainkan sulit digantikan.

Meski tidak seimpresif film-film tentang musik lainnya (seperti Yesterday, misalnya) atau pun bahkan film komedi profesi yang diperankan Will Ferrell sebelum-sebelumnya, Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga bukanlah film yang buruk. Dengan catatan, jangan terlalu menyimpan ekspektasi yang tinggi atau mengharapkan sesuatu yang tidak terduga. Komedinya cukup menggelitik dan tembang-tembangnya cukup asyik , penulis pribadi lumayan menyukai film ini, dan merasa film semacam ini yang justru dibutuhkan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga bisa disaksikan secara streaming di Netflix sejak 26 Juni 2020.


Artikel berhasil ditayangkan pada: Jun 27, 2020 - 04:14 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Ayu Purnaningsih?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Moderator
Ayu Purnaningsih Penulis Terverifikasi
Hidup adalah proses, kembalinya proses akan membuahkan sebuah hasil maksimal.
Iklan
Berita
Barbra Streisand Hadiahi Putri George Floyd Dengan Saham Disney
Putri George Floyd Dengan Saham Disney
Berita
Cho Yeo-Jeong, Go Joon Dan Yeonwoo Bermain Di Drakor Anyar KBS2
Cho Yeo-Jeong, Go Joon Dan Yeonwoo Bermain Di Drakor Anyar KBS2
Berita
Netflix Ungkap Klip Promo Anyar Dari Serial Cursed
Netflix Ungkap Klip Promo Anyar Dari Serial Cursed.
Berita
Jung Woo Sung Dan Yoo Yeon Seok Menjelma Menjadi Pemimpin Korea Selatan
Jung Woo Sung Dan Yoo Yeon Seok Menjelma Menjadi Pemimpin Korea Selatan Dan Korea Utara Di Promo Baru Steel Rain 2
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
Cara Hadapi Orang yang Tidak Bisa Diajak Bercanda
Cara Menghadapi Orang yang Tidak Bisa Diajak Bercanda....
Cara Mulai Membangun Karir Impian Anda Sendiri
Dan mengapa Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk menemukan Anda....
Fakta Tentang Persahabatan yang Harus Kamu Ketahui
4 Fakta Tentang Persahabatan yang Harus Kamu Ketahui...
Gabung Yuk Di Bianity
Daftar Kontributor, Daftar Jurnalisme, Daftar Jurnalis, Citizen Journalist, Warg...