Jul 11, 2020 - 00:35
post image

Pacaran Dengan Orang Yang Belum Dewasa

Usia tidak menentukan kedewasaan seseorang. Meski telah berusia di atas 20 tahun, ada beberapa orang yang belum cukup dewasa untuk membangun sebuah hubungan yang serius. Padahal, memiliki pasangan dengan tingkat kedewasaan yang setara dengan Anda adalah salah satu faktor penting dalam membangun hubungan yang sehat. Ketidakdewasaan dapat memberikan dampak buruk bagi perjalanan hubungan Anda dan pasangan, terlebih lagi jika Anda tidak cukup sabar untuk menghadapinya. Nah, untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, tak ada salahnya untuk mengenali tanda-tanda pasangan yang belum dewasa. Scroll down to find out!

Suka menyalahkan orang lain

Salah satu ciri orang yang belum dewasa adalah kebiasaan mereka mencari kambing hitam saat sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka. Tak hanya itu, perilaku ini juga diikuti keengganan untuk mengakui bahwa mereka turut andil dalam terjadinya sebuah konflik. Seorang pakar percintaan dari DatingScout.com, Celia Schweyer, menuturkan pada Bustlebahwa Anda bisa mendeteksi kebiasaan kekanakan ini dari cara mereka bersikap saat sesuatu yang buruk terjadi. Jika ia kerap menyalahkan isu-isu sederhana, sementara ia tidak melakukan apapun untuk mencegahnya, maka Anda patut waspada. Celia Schweyer juga menambahkan bahwa memiliki rasa marah itu hal yang wajar, tetapi tetap menyimpan kemarahan tersebut, bahkan setelah hari berganti adalah salah satu ciri masalah kepribadian yang lebih dalam.

Sering membicarakan hal buruk tentang mantan

Membicarakan mantan dengan Anda saja sudah terdengar tidak mengenakkan, apalagi jika yang dibicarakan hanyalah hal-hal buruk. Apa pun alasan di baliknya, membicarakan keburukan mantan di hadapan pasangan yang baru merupakan tanda ketidakdewasaan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan pasangan untuk melihat dari perspektif lain, sehingga yang mampu ia simpulkan dari hubungannya yang lalu hanyalah hal-hal buruk. Maka itu, berhati-hatilah jika pasangan Anda sudah terlalu sering membicarakan hal negatif tentang mantannya.

Menuntut perhatian dengan cara-cara yang irasional

Seseorang yang telah mencapai titik kedewasaan tertentu akan membutuhkan waktu dan ruang untuk dirinya sendiri. Hanya individu yang belum dewasa saja yang tidak dapat memahami konsep tersebut. Mereka pun cenderung merasa bahwa ia pantas mendapatkan seluruh waktu pasangannya. Ketidakdewasaan ini biasanya muncul dalam berbagai perilaku, seperti kekecewaan yang mendalam saat pasangannya memilih untuk melakukan aktivitas tanpa kehadirannya, misalnya. Jika ini terjadi, mereka biasanya akan melakukan hal-hal manipulatif untuk mendapatkan perhatian yang ia inginkan.

Kerap overthinking

Individu yang belum dewasa secara emosional akan sering mempertanyakan banyak hal yang ia rasa janggal, mulai dari tidak adanya emoji di dalam pesan singkat yang Anda kirim hingga saat Anda memberi kabar bahwa akan pulang lebih terlambat dari biasanya. Sikap overthinking ini akan terlihat sangat jelas ketika ia menggunakan pikiran-pikiran negatif tersebut untuk menyerang Anda saat konflik terjadi. Hal ini akan menguras tenaga, serta membuat Anda sulit mendapatkan hubungan yang dibangun atas rasa percaya dan komunikasi yang baik.

Menunjukkan perilaku pasif-agresif

Perilaku pasif-agresif adalah salah satu bentuk ketidakdewasaan seseorang yang dapat merugikan banyak orang di sekitarnya. Perilaku ini sendiri kerap datang dari kekecewaan saat terjadi suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Alih-alih berkomunikasi dengan cara yang sehat, orang yang pasif-agresif akan melakukan trik-trik manipulatif untuk membuat orang lain merasa bersalah, hingga akhirnya melakukan apa yang ia inginkan. Tak berhenti disitu, perilaku pasif-agresif juga memiliki spektrum yang cukup luas, termasuk tindakan ‘membalas dendam’ secara halus saat ia merasa pasangannya melakukan kesalahan. ‘Balas dendam’ ini bisa dilakukan dengan cara menghilang dari sang kekasih atau dengan sengaja membuat pasangan marah dan sakit hati. Jika pasangan Anda menunjukkan salah satu dari beberapa perilaku ini, ada baiknya Anda mengevaluasi hubungan tersebut.
Artikel berhasil ditayangkan pada: Jul 11, 2020 - 00:35 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Indah Salimin?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Author
Indah Salimin Penulis Terverifikasi
Iklan
Berita
Bosan Sama Pasangan? Segarkan Hubungan Kalian dengan 5 Tips Ini
Bosan Sama Pasangan? Segarkan Hubungan Kalian dengan 5 Tips Ini
Berita
Cara Hadapi Orang yang Tidak Bisa Diajak Bercanda
Cara Menghadapi Orang yang Tidak Bisa Diajak Bercanda.
Berita
Yuk, Kenali Tanda Hubungan Toxic Relationship Seperti Apa!
Hai genk, Yuk Kenali Tanda Hubungan Toxic Relationship!
Berita
Keuntungan Memiliki Pasangan Berzodiak Sagitarius
Keuntungan Memiliki Pasangan Berzodiak Sagitarius.
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
Ngobrol Bareng Cast Dan Director Film Si Manis Jembatan Ancol
Si Manis Jembatan Ancol...
Enam Sinopsis Film Dan Serial Dengan Laga Menegangkan Di Viu
Enam Sinopsis Film Dan Serial...
Semakin Banyaknya Misteri Dalam Film The Head
Semakin Banyaknya Misteri Dalam Film The Head...
Acara Oscars 2021 Akhirnya Mundur 2 Bulan
Acara Oscars 2021...