Nov 15, 2018 - 11:34
post image

Review Film Overlord

Film-film bertema Nazi seringnya mengesankan aroma rumah mayat lewat tampilan kamp, lorong-lorong, kamar gas, tumpukan mayat, tidak ketinggalan prajurit Nazi Jerman yang jeli mencium kesalahan dan dengan keji memberi hukuman, Overlord tidak hanya menampilkan kengerian seperti itu, suguhan science fiction, action, horror, gore, hingga patriotisme melebur jadi satu menjadikannya tontonan segar, terutama jika yang Anda incar adalah pompa adrenalin berupa darah, kekerasan, ledakan, kemenangan epik.

Dibesut oleh Julius Avery (Son of a Gun) dan diproduseri J. J. Abrams. Sejak diumumkan di tahun lalu, banyak pihak menganggap ini adalah stand alone dari waralaba Cloverfield. Nyatanya, Overlord mampu menyajikan action-horror yang tidak kalah menarik dengan elemen B–movies, (meskipun terbilang terlalu serius untuk disebut B-Movie).

D-Day atau Invasi Normandia sendiri adalah peristiwa paling bersejarah yang dijadikan background-nya. Ratusan pesawat di udara dalam misi menghancurkan rezim Nazi ditampilkan begitu menakjubkan di awal film dengan tone hitam putih seperti foto-foto dari era itu.

Dari salah satu pesawat memperlihatkan kecemasan para prajurit muda menjelang invasi. Sebagaimana halnya di film- film perang, kelakar kasar prajurit militer Amerika dijadikan pemanasan untuk memperkenalkan beberapa tokoh, di antaranya korporal Ford (Wyatt Russell) yang memiliki reputasi meyakinkan, Boyce (Jovan Adepo), tentara junior, belum berpengalaman, dan si fotografer, Chase (Iain De Caestecker) dengan tingkah konyolnya.

Dibuat dengan budget terbatas, Overlord mengunggulkan plot, karakter, dan kejutan-kejutan vulgar tak terduga. Paska pesawat sekutu jatuh dibom Jerman, audiens disuguhkan pemandangan mayat para prajurit yang tewas tergantung di atas pohon bersama parasut mereka, (level ngeri belum ada apa-apanya dibandingkan pemandangan gruesome di lab Nazi). Harapan mengalahkan Nazi mengecil di titik ini, tantangannya sangat berat; menghancurkan menara pemancar radio yang sekaligus markas Nazi. Sementara tentara yang berhasil survive hanya tersisa lima orang, jumlah mereka pun harus berkurang saat seorang tentara meledak terkena ranjau. Empat tentara sekutu berbanding ratusan tentara Nazi adalah tugas mustahil, namun jagoan kita, korporal Ford tetap optimis dengan misi ini.

Kurang lebih 30 menit pertama terasa seperti film action-war biasa. Misteri mulai terkuak saat Boyce menyusup masuk ke dalam markas dan menyaksikan (potongan) tubuh-tubuh manusia dijadikan objek percobaan biologis di lab Nazi. Faktanya, memang bukan rahasia bahwa Nazi melakukan praktek biadab ini ke beberapa tawanan mereka, sekilas film ini menampilkan real life horror tersebut. Dan akhirnya kotak misteri terungkap saat Boyce menyuntikan cairan ter misterius yang menjadi kunci keseluruhan film.

Berbeda dari umumnya, zombie disini lebih menyerupai monster yang menyerang mangsanya dengan brutal, ia dibuat sangat kuat dan anti peluru sehingga lebih sulit dibunuh kecuali dengan granat dan semburan api.

Sepertinya kurang adil jika hanya menyebut Boyce sebagai tokoh sentral, karena setiap tokoh memiliki peran uniknya yang menonjol, termasuk Dr. Wafner (Pilou Asbæk) sebagai antagonis utama. Sebagaimana aktingnya memerankan Euron Greyjoy (GOT), Asbæk terbilang cukup berhasil menampilkan manifestasi iblis dalam dirinya.

Wyatt Russel pemeran korporal Ford tidak kalah bad-ass dibandingkan Kurt Russell tanpa harus menjadi kopian ayahnya. Karakternya yang tegaan adalah kebalikan dari Boyce yang selalu bereaksi dari hati, di sepanjang film kedua orang ini saling bertentangan dalam mengambil keputusan namun berujung epik di akhir cerita. Tokoh-tokoh lain tak kalah memberi kontribusi, bahkan Paul (Gianny Taufer) menjadi pemanis di dunia brutal ini.

Overall, film ini menawarkan entertainment yang dapat dinikmati, namun kurang memaksimalkan beberapa elemen yang cukup memorable untuk dikenang. Mungkin karena story dan penokohannya sudah sering ditemui di film bertema perang ataupun Zombie, bisa juga karena hanya menawarkan pompa adrenalin terus terusan. Untuk urusan kaget, menegangkan, menjijikan, brutal, dan what the f**k, semua cukup terpenuhi.


Artikel berhasil ditayangkan pada: Nov 15, 2018 - 11:34 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel ?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Author
Penulis Terverifikasi
Iklan
Berita
Festival Film Indonesia (FFI) 2020 Resmi Dimulai Dengan Menebar Hal Baik Perfilman Indonesia
Festival Film Indonesia (FFI)
Berita
Film Perempuan Tanah Jahanam Siap Menemani Penonton Indonesia #DiRumahAja
Film Perempuan Tanah Jahanam
Berita
Edgar Wright Siap Arahkan Proyek Adaptasi Novel The Chain
Novel The Chain
Berita
Teaser Trailer Baru Kingdom, Serial Horor Korea tayang 13 Maret
Teaser Trailer Baru Kingdom, Serial Horor Korea tayang 13 Maret
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
SpongeBob Movie: Sponge On The Run Batal Tayang Di Bioskop!
Sponge On The Run Batal Tayang Di Bioskop!...
Sutradara Colin Trevorrow Akan Membuat Film Thriller Tentang "Atlantis"
Setelah Film Jurassic World: Dominion, Colin Trevorrow Akan Membuat Film Thrille...
Review Teman Tapi Menikah 2
Yuk tonton Teman Tapi Menikah 2 #DirumahAja...
Cara Mulai Membangun Karir Impian Anda Sendiri
Dan mengapa Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk menemukan Anda....