Sebelum saya membahas, Masukkan terlebih dahulu dengan kata kunci: "ciri wirausaha" atau "ciri-ciri wirausaha" ke menu pencarian halaman Google, nanti akan terlihat atau muncul nama-nama seperti "... dari Steve Jobs" dan "... dari Bill Gates," di antaranya. Ini adalah kekuatan alam yang muncul di benak sebagian besar dari kita ketika kita memikirkan wirausahawan - tokoh ikon yang tampaknya meledak dari rahim dengan perusahaan dalam DNA mereka.
Mereka menginspirasi, tetapi mereka juga mengintimidasi. Bagaimana jika Anda tidak dilahirkan dengan kejeniusan kreatif Jobs atau keinginan Gates? Ada berita baik untuk kita semua: Pengusaha dapat dibimbing menuju kesuksesan dengan memanfaatkan atribut penting. Para sarjana, pakar bisnis, dan pemodal ventura mengatakan bahwa wirausahawan dapat muncul di setiap tahap kehidupan dan dari ranah apa pun, dan mereka datang dalam semua jenis kepribadian dan dengan nilai rata-rata apa pun.
BACA JUGA: 8 Tanda Anda di Jalur Emas Menuju Sukses
Berlawanan dengan kebijaksanaan konvensional, Anda tidak harus menjadi Tipe A - yaitu, pecandu kerja yang terlalu tinggi, hiperorganisasikan - atau seorang ekstrovert untuk meluncurkan bisnis yang sukses. "Tipe A tidak mengambil risiko menjadi pengusaha," kata Elana Fine, direktur pelaksana Dingman Center for Entrepreneurship University of Maryland, menambahkan bahwa hal yang sama berlaku untuk siswa straight-A. "Sangat sering siswa C yang menjadi wirausaha."
Namun, para wirausahawan terbaik memang berbagi sekumpulan karakteristik , dari keuletan hingga kemampuan untuk menoleransi risiko, yang sangat penting untuk usaha yang sukses. Sebuah analisis dari 23 studi penelitian yang diterbitkan dengan judul The Big Five Personality Dimensions dan Status Entrepreneurial menemukan bahwa wirausaha memiliki sifat kepribadian yang berbeda dari manajer perusahaan, mencetak skor yang jauh lebih tinggi pada sifat-sifat seperti keterbukaan terhadap pengalaman (rasa ingin tahu, inovasi) dan kesadaran (disiplin diri) , motivasi) dan jauh lebih rendah pada neuroticism, yang memungkinkan mereka untuk lebih mentolerir stres.
BACA JUGA: Jenis Asuransi yang Anda Butuhkan untuk Melindungi Bisnis Anda
Foto: Berbagai sumber
Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel ?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊
MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
TULIS KOMENTAR