Jul 15, 2020 - 03:04
post image

Editing Video Multi Camera Ala TV Profesional

Ngomongin soal video making dan video editing rasanya nggak ada habisnya. Dari mulai gadget, Teknik ngedit, dan lain sebagainya. Ternyata mengedit video dari footage yang diambil dari banyak kamera dan banyak angle itu menantang. Bagaimana ya agar hasilnya seperti multicam TV Profesional?

Poin Penting Mengedit Video Multi Camera Beberapa waktu lalu, saya diberikan beberapa belas footage dokumentasi sebuah acara. Tugas saya adalah mengedit footage video tersebut dengan hasil yang profesional. Nggak tanggung-tanggung, tugas ini diberikan oleh video maker profesional.

Inilah beberapa catatan penting yang perlu dihindari dalam penyajian video multicam. Biar hasilnya ala TV professional gitu lah.


Foto: Berbagai sumber

1+ Tidak memanfatakan footage cinematic atau potensi cinematic

Dari sekian banyak footage yang diambil para ‘tukang syuting’ ada banyak scene cinematic atau potensi untuk menjadi film look. Urusan memilih footage nggak bisa sembarangan. Kejelian kita dari awal buat nggak melewatkan satu detikpun footage tersebut. Bisa saja awalnya getar, eh di tengah atau di akhir malah bagus banget.

2+ Penggunaan color grading yang nggak merata di seluruh video

Urusan mewarnai video juga sebuah pekerjaan rumah yang perlu diasah. Nggak sulit jika semua footage diambil dengan 1 kamera saja dan 1 settingan. Bagaimana jika ada multicamera dengan berbagai merek dan settingan berbeda? Meski disetting dengan parameter yang sama, beda merek beda look lho.

Pekerjaan editor video bukan hanya mengecat footage tetapi menyamakan warna dasarnya terlebih dahulu kemudian baru mengecat

3+ Cut kasar

Nah, ini dia. Mau itu dari 1 kamera atau multi camera, pasti deh akan ada bagian yang harus dipotong dan disatukan. Usahakan sehalus mungkin. Pakailah efek transisi untuk menyamarkan bagian yang kasar. Tontonlah berulan-ulang bagian perpotongan sebelum beranjak mengedit bagian berikutnya.

4+ Gerakan smooth tidak ada

Smooth moving bukan keharusan dalam sebuah video, tapi hindarilah gerakan yang terlalu kasar. Memang sih, sekelas fil bisokop pun ada bagian yang sengaja dibuat ‘getar’. Misalnya adegan lari dikejar penjahat atau hantu. Disesuaikan saja dengan feel dari video yang ingin kita hasilkan. Untuk video lagu yang, biasanya lebih mengutamakan smooth moving.

5+ Pemilihan footage tajam dan kurang tajam

Pengambilan video tak lepas dari urusan focusing. Nah, pintar-pintarnya tukang edit nih bisa milih bagian yang tajam-tajam saja. Blur yang berseni boleh, tapi hindari blur yang terlalu random.

6+ Eksposure tinggi dan rendah

Ini masih berhubungan dengan point color grading. Pada multi camera footage yang diambil dari berbagai brand dan dari berbagai angle, urusan eksposure ini patut diwaspadai.

7+ Noise

Untuk video yang diambil di dalam ruangan, noise tak terhindarkan. Ada bagian yang bagus tapi noise parah? Sebaiknya cari footage lain saja.

8+ Footage terlalu lama

Dalam sebuah scene, sebaiknya nggak lebih dari 5 detik. Tentu alasannya biar penonton nggak bosan. Kalaupun terlalu bagus dan pengen lebih lama, pastikan benar-benar bagus semua ya. Jangan sampai 5 detik keren parah, eh di endingnya keikut bagian goyang-goyang nggak jelas.

9+ Moving tidak mengikuti beat lagu

Asik kan kalau kita melihat video yang gerakannya mengikuti beat lagu. Rasanya lebih mengena gitu buat ditonton.

Hayoo…dari 9 poin itu, kamu masih ngelakuin berapa? Atau nggak ada sama sekali karena kamu sudah jago bikin video? Kereeen. Beneran menantang kan ya mengedit video multicam. Sekarang kalau lagi nonton tayangan tv atau video clip kita bisa mengamatinya lebih saksama. Bagaimana anglenya, transisinya, fokusnya, wow menarik.


Artikel berhasil ditayangkan pada: Jul 15, 2020 - 03:04 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Bian?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Administrator
Bian Penulis Terverifikasi
Bian Dinnurjand CEO Founder at Bianity Production.

Penulis adalah aktivis sastra teater. Selain aktif di dunia bisnis, juga punya hoby tulis menulis.

Artikel yang kami muat ini mungkin bisa membatu Sobat lebih paham tentang masalah Investasi, merencanakan keuangan dan membantu Sobat untuk memulai bisnis baru. ~Salam Trader Indonesia~.
Iklan
Berita
Zhieeleely Asal Indonesia Sukses Jadi Youtuber di Korea
Kesuksesan Zhieeleely, Hasilkan Rumah Hingga Raup Dolar.
Berita
Jenis Asuransi yang Anda Butuhkan untuk Melindungi Bisnis Anda
Jenis Asuransi yang Anda Butuhkan untuk Melindungi Bisnis Anda.
Berita
Cara Mendukung Kesehatan Mental Karyawan saat Anda Kembali ke Kantor
Berikut beberapa tips Cara Mendukung Kesehatan Mental Karyawan saat Anda Kembali ke Kantor.
Berita
Menjadi Renta Hanya Bersamamu - Cerpen
Menjadi Renta Hanya Bersamamu - Bianity
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
Rekomendasi 10 Mobil Terbaik Tahun 2020
10 Mobil Terbaik Tahun 2020 Cocok Untuk Keluarga Anda....
Iflix Kini Resmi Dibeli Oleh Tencent
Iflix Telah Dibeli Tencent....
Homelander Menandai Wilayahnya Dengan Cara Yang Tidak Biasa Dalam Poster Baru The Boys Season 2
Homelander Menandai Wilayahnya Dengan Cara Yang Tidak Biasa Dalam Poster Baru Th...
Alasan Mengapa Akun Kamu Di Blokir!
Berikut beberapa alasan akun kamu diblokir?...