Mar 27, 2020 - 07:27
post image

Hari Film Nasional: 10 Rekomendasi Film Indonesia Pemenang Penghargaan Di Netflix

Orang Indonesia patut berbangga setiap tahunnya, karena film-film lokal kita semakin diakui di kancah global – hal ini membuktikan semakin berkembangnya industri film Indonesia. Dan kini, orang-orang di seluruh dunia dapat melihat langsung kualitas film negeri kita kapan saja dan di mana saja, karena Netflix semakin banyak menghadirkan berbagai tayangan Indonesia yang berkelas – mulai dari film orisinal The Night Comes for Us hingga film blockbuster seperti Love for Sale.

Raphael Phang, Manager Content Acquisition SEA Netflix, mengatakan, “Dalam rangka menyambut Hari Film Nasional mendatang, kami mengajak para penikmat hiburan Indonesia untuk bernostalgia, sekaligus menikmati berbagai film Indonesia pemenang penghargaan secara legal di Netflix. Kami memberikan apresiasi dan dukungan yang besar bagi semua pemain, sineas, dan kru film Indonesia. Kami percaya Indonesia memiliki banyak cerita berkualitas, dan kami tidak sabar untuk menghadirkannya di Netflix agar dapat dinikmati oleh para pelanggan kami.”

Berikut ini 10 rekomendasi film Indonesia pemenang penghargaan yang hadir di Netflix. Baik itu penghargaan lokal maupun internasional, berbagai tayangan ini akan semakin membuat kita bangga dengan karya-karya anak bangsa.

Pintu Terlarang

Tayang tanggal 31 Maret
Pemenang Festival Film Indonesia 2009 untuk kategori Sinematografi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik; Pemenang Puchon International Fantastic Film Festival 2009 untuk kategori Film Terbaik


Dibintangi oleh Fachri Albar dan Marsha Timothy, Pintu Terlarang menceritakan kehidupan seorang pematung sukses yang berubah 180 derajat ketika ia mulai menerima pesan-pesan misterius dari orang yang meminta bantuannya.

Modus Anomali

Tayang tanggal 31 Maret
Pemenang kategori Bucheon Award di Network of Asian Fantastic Films 2011

Film thriller menegangkan ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang pergi berlibur di hutan dengan keluarganya. Namun, ketika sosok tak diundang datang menghampiri, yang terjadi berikutnya adalah serangkaian peristiwa aneh yang mengancam nyawa keluarganya. Karya Joko Anwar, Modus Anomali dibintangi oleh Rio Dewanto dan Hannah Al Rashid.

Sang Penari

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2011 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 

Sang Penari mengikuti perjalanan dua remaja yang hidup dalam kemiskinan di desa mereka pada tahun 1960-an. Sang perempuan, Srintil (Prisia Nasution), adalah seorang penari yang dipercayai memiliki kemampuan gaib dalam tariannya. Sementara sang lelaki, Rasus (Oka Antara), pergi meninggalkan kampungnya untuk bergabung dengan pasukan tentara.


5 Cm

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2013 untuk kategori Sinematografi Terbaik

Menghadirkan Raline Shah, Fedi Nuril, Herjunot Ali, Pevita Pearce, Denny Sumargo, dan Saykoji, film ini menceritakan lima orang sahabat yang menemukan arti pertemanan dalam sebuah perjalanan mendaki Gunung Semeru.

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2014 untuk kategori Film Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terbaik

Sebuah maha karya dari Angga Dwimas Sasongko, film ini berpusat pada karakter Sani Tawainella (Chico Jericho), yang melatih sepak bola untuk anak laki-laki daerah di tengah konflik Islam dan Kristen di Maluku.

Tabula Rasa

Tayang tanggal 31 Maret
Pemenang Festival Film Indonesia 2014 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik

Hans (Jimmy Kobogau) adalah seorang laki-laki muda dari Serui, Papua, yang bermimpi untuk menjadi atlet sepak bola profesional. Namun, selalu ada saja yang menghalanginya. Ketika Hans hampir kehilangan harapan, ia bertemu dengan Mak (Dewi Irawan), seorang pemilik restoran, yang akan mengubah kehidupannya selamanya.

Athirah (Emma’)

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2016 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Penata Busana Terbaik

Berlatar belakang tahun 1950-an di Makassar, kehidupan seorang ibu muda bernama Athirah (Cut Mini) berubah ketika suaminya menikahi wanita lain. Hidup dalam masa yang memperbolehkan poligami memaksa Athirah untuk berjuang mempertahankan integritas keluarganya. Sebagai karya dari duo ternama Riri Riza dan Mira Lesmana, Athirah juga berhasil mendapat pengakuan di kancah global, di mana film ini tayang di Busan International Film Festival 2016, Tokyo International Film Festival 2016, dan Vancouver International Film Festival 2016.

Cek Toko Sebelah

Telah Tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Skenario Asli Terbaik

Cek Toko Sebelah mengikuti perjalanan Erwin (Ernest Prakasa), seorang laki-laki muda yang bertekad untuk memiliki karir yang cemerlang. Namun, ketika ayahnya jatuh sakit, Erwin harus mengesampingkan ambisinya untuk membantu ayahnya mengelola toko keluarga mereka – meskipun ia tidak mendapat persetujuan dari pacarnya. Merasa kecewa dengan ayah mereka yang pilih kasih, kakak Erwin yang bernama Yohan (Dion Wiyoko) akhirnya membuat sebuah rencana untuk mengambil alih toko keluarganya.

Pengabdi Setan

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Pemeran Anak Terbaik; Pemenang Toronto After Dark Film Festival 2018 untuk kategori Film Horor Terbaik

Disutradarai oleh Joko Anwar, Pengabdi Setan adalah film horror yang berpusat pada sebuah keluarga bernasib buruk, yang mengalami berbagai peristiwa menyeramkan setelah kematian ibu mereka. Keluarga ini pun bersatu untuk bisa bertahan hidup, tanpa menyadari bahwa sebenarnya kejahatan ada di antara mereka.

Posesif

Telah tayang
Pemenang Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Lala (Putri Marino) adalah seorang atlet selam yang menjalani tahun terakhirnya di SMA ketika ia bertemu dengan Yudhis (Adipati Dolken), seorang murid pindahan. Berawal dengan momen-momen manis, kisah cinta mereka pun teruji ketika Yudhis memperlihatkan sisi lainnya yang gelap.

Dengan 10 rekomendasi ini, semoga Anda bisa berbangga dengan para talenta lokal kita dan terus mendukung kemajuan industri film Indonesia. Sebagai bagian dari perayaan Hari Film Nasional, @NetflixID juga sedang bersiap untuk memberikan ulasan lebih mendalam mengenai industri film Indonesia. Pantau terus @NetflixID untuk mengetahui keseruan yang akan hadir pada tanggal 30 Maret!


Artikel berhasil ditayangkan pada: Mar 27, 2020 - 07:27 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Burhan Sancaka?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Author
Burhan Sancaka Penulis Terverifikasi
Burhan Sancaka adalah content writer, editor, dan Memiliki minat besar pada dunia teknologi & sains, social media, dan blogging.
Iklan
Berita
It’s Okay to Not Be Okay Drakor baru Kim Soo Hyun
It’s Okay to Not Be Okay Drakor baru Kim Soo Hyun
Berita
Akhirnya Bioskop di DKI Kembali Dibuka
Bioskop di DKI Kembali Dibuka, Pakar Soroti Sirkulasi Udara di Ruang Tertutup.
Berita
Melting Me Softly, Drakor Baru Ji Chang Wook dan Won Jin Ah
Berita
Oh My Baby, Serial Komedi Romantis yang Dibintangi Jang Na Ra
Oh My Baby, Serial Komedi Romantis yang Dibintangi Jang Na Ra
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
Kang Daniel Bikin Surprise Bakal Comeback Lewat Album (Magenta)
Usai Merilis Beberapa Album Mini, Kang Daniel Kini Mengumumkan Akan Comeback Den...
Kepribadian Wanita yang Disukai Pria
Kepribadian Wanita yang Disukai Pria....
Lakukan 5 Hal Cara Merawat Mobil Dengan Benar
Cara Perawatan Mesin Mobil yang Bisa Anda Lakukan Sendiri...
Tonton Trailer Sadis Dari Random Acts Of Violence Ini!
Tonton Trailer Sadis Dari Random Acts Of Violence Ini!....