Situs Bianity .me telah di blokir oleh Facebook. Hallo sahabat Melovers, kali ini kami akan coba sedikit berbagi tentang nama situs diblokir oleh Facebook.
Mungkin diantara kalian-kalian pernah ya mengalami hal yang serupa seperti situs kami Bianity.me yang saat ini telah diblokir secara tiba-tiba oleh moderator Facebook Jakarta tepatnya pada tanggal 29 Maret 2020 pukul 07:30 Wib. Ini adalah ke 4 kalinya situs dan domain kami diblokir oleh Facebook dengan nama situs dan domain yang berbeda-beda.
Ok, sebelum kami menuliskan cerita ini, ini bukan semata-mata kami membongkar atau menjelek-jelekan Facebook atau bahkan membuat konten ini agar menjadi viral. Cerita ini berdasarkan real fakta kami. Justru kami membuat cerita ini, supaya bisa kami muat berita ini melalui media publikasi online secara transparan jelas dan padat, agar semua para pemilik situs atau Developer, baik itu website maupun Blog, menjadi tahu kalau situs-situs kecil sering sekali terjadi pemblokiran-pemblokiran tanpa adanya pelanggaran sebuah situs website maupun blog.
Facebook memblokir situs.
Ok, kami akan memulai bercerita secara singkat dari inti kesimpulannya saja.
Satu hal yang tidak masuk akal, Bianity tiba-tiba diblokir tanpa pemberitahuan dengan alasan yang tidak jelas dari pihak moderator Facebook Jakarta. Padahal posting artikel di Facebook pun bisa dibilang, kami sangat jarang update.
Dan semua isi konten berita yang kami bagikan, real murni tidak ada 1 pun konten yang mengandung ujar kebencian dan lain sebagainya. Semua isi konten tentang tips kesehatan, gaya hidup, dll.
Artikel ini saya buat berdasarkan FAKTA. Sepertinya moderator facebook sedang sensitif, sedang datang bulan.
Karyawan Facebook Jakarta Indonesia
Perwakilan moderator Facebook, khususnya kantor yang berpusat di DKI Jakarta, sebenarnya mereka-mereka ini, memang sengaja memblokir situs-situs yang dianggap tidak relevan, tidak bermutu tidak berbobot, tidak ada masukkan "MONEY" untuk mereka sebagai uang tambahan + sampingan. (Khusus bagi yang paham saja).
Sekilas perjalanan munculnya kantor Facebook di Indonesia.
Sri Widowati - Pendiri Facebook Jakarta Indonesia
Facebook pada tahun 2008 hingga 2017, tidak terlalu ketat dalam aturan. Tidak sperti pada masa-masa waktu masih dipimpin oleh Sri Widowati. Sayangnya... Sri Widowati yang salah satu pendiri Facebook sebagai Country Director Facebook Indonesia telah mengundurkan diri dari jabatan Facebook. Facebook sendiri di dirikan pada tahun 14/8/2017.
Ok, kami lanjutkan lagi.
Kenapa kami bilang seperti diatas kalau salah satu karyawan moderator Facebook Jakarta tidak transparan? Ok kami jelaskan ya!
Kami memiliki salah satu teman, yaitu orang dalam kantor Facebook DKI Jakarta, mengatakan diruang diskusi pada saat kami diacara ngopi bersama disebuah tempat DRONK (BREXIT) Jl. Kemang Raya No.43A Jakarta Selatan, bahwa sebagian besar diantara mereka, terkhususnya bagian Moderator yang memiliki hak akses (Control Panel Facebook) mereka sengaja memblokir situs-situs yang tidak bermutu alias tidak berbobot yang dianggap oleh mereka tidak ada pemasukkan uang sampingan sebagai uang tambahan untuk mereka yang bekerja sebagai moderator Facebook. Inilah mengapa mereka memblokir situs, karena pekerjaan mereka tidak hanya memantau member/user/pengguna Facebook, tetapi mereka juga mencari korban situs yang akan mereka blokir, sehingga situs-situs yang tidak bermutu, akan dijadikan mangsa mereka, agar situs yang diblokir bisa melakukan aju banding ke mereka dengan catatan: harus membayar uang sebagai persyaratan, agar situs yang diblokir, di aktifkan kembali. Seperti itulah kronologis aslinya. Padahal kalau kita lihat diberbagai macam update berita yang dipsoting melalui Facebook, banyak sekali situs-situs yang benar-benar uptodate bahkan tiap detik, tiap menit, tiap jam situs mereka/perusahaan aman-aman saja dan tidak diblokir. Inilah dijaman era digital semuanya serba digunakan untuk politik demi kepentingannya masing-masing.
Contoh: tribun yang saya anggap adalah spam artikel, karena Title/Judul berita, tidak sesuai dengan isinya, yang ada, didalam isi berita tersebut, membuat para netizen adu mulut/sara/frontal/ujar kebencian dan lain sebagainya. Situs-situs besar seperti tribun, detikcom, dll tidak akan di blokir, karena sesama antar pihak sama-sama saling menguntungkan. (ITULAH POLITIK MEREKA) Nah, sekarang apa bedanya dengan Tribunnews? justru hampir rata-rata 80% isi konten berita Tribunnews dipenuhi dengan isi konten yang mengandung ujar kebencian, pemecah anak bangsa, bahkan para netizen pun banyak yang memberikan komentar negative tentang Tribunnews. Sekarang saya akan berikan screenshot beberapa artikel yang dihapus oleh Facebook.
Penghapusan artikel yang tidak melanggar kebijakan.
Perlu diketahui, konten kami ini bukan dihapus oleh sistem BOT, tetapi dihapus oleh moderator Facebook secara manual, Ingat Ya, "SECARA MANUAL". jadi kasus ini moderator semena-mena manghapus bagian dari isi konten yang benar-benar tidak melanggar peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Sri Widowati, Country Director - Facebook Indonesia; Rina Busri, CEO dari Erto's Beauty Care (PT Berjaya Internasional); Anantya Van Bronckhorst; co-Managing Director, Girls in Tech Indonesia; Moza Pramita, IWAPI; Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI; Bapak Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Dan Neary, Vice President, Asia Pacific, Facebook.
Kami rasa, khususnya untuk karyawan maupun moderator Facebook DKI Jakarta, berat sebelah tidak transparan sebagai moderator Facebook. Apalagi mereka-mereka ini diberikan sebuah kepercayaan untuk mengelola sebagai Moderator untuk mengikuti kebijakan yang berlaku. tetapi mereka ini malah justru sebaliknya, menyalahgunakan pekerjaan ini untuk dijadikan sebagai bentuk usaha komersil dalam POLITIK sebagai penghasil uang tambahan sehari-hari.
Gajih karyawan Facebook itu berbeda-beda setiap negaranya. Kalau untuk negara Indonesia sendiri, rata-rata gajih mereka berkisaran mulai dari 2 juta hingga 6 juta perbulan (Gajih sesuai tingkatan Level pekerjaan mereka). Umumnya adalah 2,5 juta.
Untuk Cabang Perwakilan Kantor Facebook dan Instagram yang beralamatkan di Capital Place Lantai 49, Jalan Gatot Subroto, DKi Jakarta bukan milik pribadi, melainkan menyewa. jadi untuk alamat kantor cabang Facebook dan Instagram tidak terpisah, melainkan sama-sama 1 gedung 1 kantor.
Oke mungkin buat sahabat-sahabat yang suka baca-baca berita yang bermanfaat yang isi kontennya membahas seputaran tips kesehatan, tips kerja, gaya hidup dll, tentu ini akan sangat kecewa jika nama situs telah diblokir oleh Facebook.
Komentar yang bersifat link,spam,sara dll tidak akan kami tayangkan.
Artikel ini dibuat berdasarkan fakta secara hati nurani tanpa ada pihak ke 2 dan ketiga. Jika ingin membagikan artikel ini, lebih baik di WhatsApp, Linkedin.com, Twitter, VK.com, atau Pinterest.com.
Jika ingin mengcopy paste, silahkan cantumkan sumber kami. Terima kasih.
TULIS KOMENTAR