Jun 24, 2020 - 02:28
post image

Sepuluh Momen Terburuk James Bond

Selama lebih dari 60 tahun franchise James Bond sudah membuktikan reputasinya sebagai film aksi spionase terbaik sepanjang sejarah perfilman. Dengan jumlah total 24 film aksi petualangannya yang sudah hadir, sudah tentu selain banyak aksi terbaik, banyak juga aksi agen 007 yang jika ditonton ulang membuat alis naik atau sejatinya lebih baik dihilangkan saja di meja editing. Sebagai penyeimbang paparan mengenai Momen Terbaiknya, berikut kami hadirkan sekarang Sepuluh Momen Terburuk James Bond versi Melovers.

1. ‘I Love James so Much!’ (License to Kill)

Lupe Lamore dengan entengnya mengaku kepada Q bahwa ia sangat menyukai Bond. Walaupun disanggah oleh karakter lain beberapa detik kemudian, tetap saja dialog yang buruk dan terkesan out of the blue itu menganggu. Apalagi jika ditambah kenyataan bahwa Lupe baru bertemu Bond beberapa hari silam, dan pada pertemuan kedua mereka, Bond menodongkan pisau ke leher Lupe. Sulit dibayangkan jika hal itu malah berakibat datangnya perasaan cinta, alih-alih dampak traumatis.

2. Disguising Himself as a Japanese (You Only Live Twice)

Di sini Bond menyamar menjadi seorang nelayan Jepang lengkap dengan kimono, wig, kulit yang diwarna dan operasi plastik pada matanya. Sayangnya, siapa yang bisa tertipu jika tinggi Bond mencapai 180 cm lebih? Belum lagi, operasi mata yang malah membuat Connery terlihat seperti memakai make-up mata tebal ditambah wig yang jelek.

3. Roger Moore and Grace Jones’ Sex Scene (A View to Kill)

Ketika bermain dalam film ini, Roger Moore sudah menginjak usia 60 tahun dan hal tersebut tentu tak bisa membohongi mata penonton. Keadaan tersebut diperburuk ketika ia melakoni adegan ranjang dengan Bond Girl May Day (Jones) yang bertampang cukup ‘menyeramkan’, karenanya adegan tersebut berpotensi untuk membuat beberapa penonton risih menyaksikannya.

4. Assault and Pepper (The Man with the Golden Gun)

Walaupun kadang terselip adegan yang memancing tawa, namun khalayak pasti setuju bahwa film James Bond merupakan film aksi serius, bukan komedi konyol. Namun, adegan ini mau tidak mau membuyarkan pandangan itu. Cameo komikal dari Sheriff JW Pepper yang sebelumnya tampil di Live and Let Die, bukannya menghibur malah begitu mengganggu dalam durasi adegannya yang mungkin merupakan rekor terlama untuk kategori penampilan cameo. Hasilnya, adegan kejar-kejaran mobil yang dilakukan Bond di sini bukan memicu adrenalin, namun malah memancing emosi. Untungnya, ini terobati dengan aksi stuntman yang sulit dilupakan.

5. Hello, Dolly (Moonraker)

Kesan pertama pada Jaws saat ia muncul di The Spy Who Love Me adalah psikopat raksasa berdarah dingin menakutkan dengan kemampuan membunuh yang sangat fatal. Namun, reputasi Jaws merosot hingga ke dasar, tidak lama setelah berduel seru dengan Bond di atas kereta gantung. Setelah menghancurkan kereta gantung ke tembok, Jaws diselamatkan oleh seorang gadis pirang dengan rambut dikepang dua bernama Dolly. Yang tidak disangka-sangka, raksasa bergigi besi ini langsung jatuh hati padanya, lengkap dengan iringan irama Romeo and Juliet Overture gubahan Tchaikovsky. Memang adegan ini menyiratkan bahwa bahkan tokoh seperti Jaws juga tak lepas adalah manusia biasa, namun bagi khalayak adegan ini sangat keterlaluan dan terasa salah di setiap aspeknya.

6. Clowning Around (Octopussy)

Roger Moore boleh menjadi salah satu Bond yang paling disukai fans dan ia juga sedikit banyak berjasa pada akhir tahun 1970-an karena tanpanya franchise ini akan tertunda. Sayangnya, di Octopussy ada adegan yang cukup ‘menghancurkan’ imagenya sebagai Bond ideal. Saat Bond harus segera menghentikan bom nuklir yang akan meledak di sebuah sirkus, ia terpaksa menyamar menjadi badut untuk menghindari pihak berwajib, lengkap dengan kostum, wig, hidung, dan topi badut yang konyol.

7. Too-Obvious Product Placement (Casino Royale)

Di samping kenyataan bahwa Casino Royale dianggap salah satu film Bond terbaik, beberapa dialog singkat berikut terasa mengganggu karena terasa tidak signifikan dan jelas-jelas ‘diselipkan’ untuk iklan:

Vesper: “…MI6 looks for maladjusted young men who give little thought to sacrificing others in order to protect Queen and country. You know: former SAS types with easy smiles and expensive watches. Rolex?”

Bond: “Omega.”
Vesper: “Beautiful.”

Cukup merusak atmosfer scene yang telah dibangun, iklan jam tangan tersebut terang-terangan diselipkan begitu saja sehingga terdengar sebagai dialog yang tidak perlu.

8. Over-the-Top Venice Scene (Moonraker)

Bagaimana reaksi Anda saat gondola Roger Moore berubah menjadi speedboat? Mungkin Anda terkesan. Lalu, bagaimana ketika kemudian speedboat tersebut berubah menjadi hovercraft dan terbang? Masihkah Anda terkesan atau mulai menaikkan alis? Adegan-adegan berikutnya yang mengikuti menunjukkan seekor merpati yang ‘terkesima’; seorang pengunjung restoran yang setelah melihat Bond, lalu memandang ke arah botol wine yang dipegangnya; serta seorang pelayan restoran yang menumpahkan wine ke kepala seorang pelanggan karena terkejut melihat Bond. Oke, Bond memang punya banyak kendaraan canggih, tapi apakah adegan berlebihan dan terkesan corny tersebut diperlukan? Mungkin hal itu malah membuat dahi berkerut alih-alih terkesan.

9. Possibly the Worst CGI in any Bond Film (Die Another Day)

Jika menurut Anda tidak ada yang salah dengan mobil Vanquisher yang menghilang, tunggu sampai Anda melihat adegan di mana Bond berselancar menggunakan potongan mobil yang hancur dengan dibantu parasut saat terjadi tsunami yang disebabkan oleh gletser yang jatuh. Terdengar mengasikkan, tapi tidak demikian dengan kualitas CGI yang digunakan untuk adegan tersebut. Cukup banyak yang menggolongkan scene ini sebagai penggunaan CGI terburuk dalam sejarah film Bond, karena terkesan murahan dan dibuat asal-asalan.

10. Bond Strangles a Woman with Her Bikini Top (Diamonds Are Forever)

Bond membutuhkan informasi yang dimiliki oleh seorang wanita berbikini. Untuk mengorek info tersebut darinya, Bond mencekik wanita tersebut menggunakan bikininya sendiri agar ia mengaku, di samping mungkin berpuluh-puluh metode lain yang dapat digunakannya. Ofensif? Tentu bagi sebagian orang, terutama wanita, apalagi bagi kaum feminis.


Artikel berhasil ditayangkan pada: Jun 24, 2020 - 02:28 WIB.

Bagaimana? apakah kamu menyukai dengan tulisan artikel Arum?
Jika kamu menyukainya, silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs 😊

atau untuk menulis komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silakan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
Jika Anda merasa bahwa Artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke teman, sahabat, pacar, keluarga ke Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest & LinkedIn.
Ini adalah artikel dari komunitas Bianity dan telah disunting sesuai standar penulisan kami. Andapun bisa membuatnya disini.
Penayang artikel dari pengguna Bianity yang diposting di halaman M-story yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Seluruh isi konten adalah sepenuhnya hak milik Bianity, jika mengambil isi konten dari Bianity, harap mencantumkan sumber konten link website Bianity. Seluruh isi konten Bianity, mengandung hak cipta yang diterbitkan oleh para penulis (kontributor) Bianity.me.

DISCLAIMER

MODERATOR: Vioza, Agez, Feronica
TEAM EDITOR: Bian, Ayoe, Roys
Bianity
Rilis 03/11/2020 - v.30.1.0
Iklan
Kerjasama

bianity.me[at]gmail.com
Author
Arum Penulis Terverifikasi
Iklan
Berita
Drakor Baru: Angels Last Mission: Love
Drakor Baru: Angels Last Mission: Love
Berita
Iqbaal Ramadhan Kini Hadir Kembali dan Siap Tayang di Film Ali & Ratu-Ratu Queens
Iqbaal Ramadhan - Ali & Ratu-Ratu Queens
Berita
Tanggal Tayang Mulan Kembali Bergeser!
Tanggal Tayang Mulan Kembali Bergeser!
Berita
Dalam Film (Jupiter Ascending) Channing Tatum Lakukan Perubahan Demi Perannya
Dalam Film "Jupiter Ascending" Channing Tatum Lakukan Perubahan Demi Perannya.
atau untuk menulis komentar

ATURAN KOMENTAR

MOHON UNTUK SELALU MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL YANG VALID ( AKTIF ) AGAR KAMI DAPAT MEMBALAS KOMENTAR SOBAT.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

rb1
YOUTUBE
BETFLIX
PROMO
SPONSOR
BERITA ACAK
Panduan Nonton The King: Eternal Monarch
Panduan Nonton The King: Eternal Monarch...
Superman Berhadapan Dengan Lobo Di Trailer Perdana Dari Superman: Man Of Tomorrow
Superman Berhadapan Dengan Lobo Di Trailer Perdana Dari Superman: Man Of Tomorro...
Diary of a Prosecutor, Drama Korea Baru yang diperankan oleh Lee Sun kyun dan Jung Ryu Won
Diary of a Prosecutor, Drama Korea Baru yang diperankan oleh Lee Sun kyun dan Ju...
TvN Siap Rilis Teaser Menegangkan Untuk Musim Ke-2 Dari Forest Of Secrets
TvN Merilis Teaser Menegangkan Untuk Musim Ke-2 Dari Forest Of Secrets...